Le Café, Cisauk, Tangerang, 5 Februari 2018
—
Pada hari Jumat, 2 Februari 2018 jam 11.00-16.00 WIB telah diadakan pelatihan bagi mahasiswa Hospitality and Tourism Management Department (HTMD). Terdapat 19 mahasiswa angkatan 2017/2018 yang tergabung dalam kelas Bahasa Inggris II dan 9 mahasiswa angkatan 2016/2017 yang mengambil matakuliah Manajemen Penyelenggaraan Hotel yang merupakan matakuliah wajib pertama untuk peminatan Akomodasi dan Katering. Kegiatan ini dilakukan di salah satu laboratorium Prodi Hospitality and Tourism Management yaitu Le Café. Pemateri merupakan Asisten Laboratorium angkatan 2015/2016 yaitu Kintan, Priyanti, Yuni, dan Tania. Pelatihan di lakukan dalam empat sesi, dimana masing-masing sesi dibawakan oleh satu orang pemateri. Materi pelatihan yang diberikan diantaranya adalah cara penggunaan mesin kopi, mesin kasir, mengenalkan langkah-langkah pembuatan minuman di Le Café, serta pengenalan Standard of Procedure (SOP) laboraturium HTMD.
Namun sebelum pelatihan dimulai, setiap mahasiswa yang mengikuti pelatihan dibagi menjadi empat kelompok. Pelatihan sesi pertama yaitu pembuatan minuman. Sesi ini dibawakan oleh Kintan. Kegiatan yang dilakukan dalam sesi ini yaitu mengenalkan perbedaan antar gelas saji yang digunakan untuk berbagai pilihan minuman seperti gelas untuk dine in dan take away untuk Iced Americano, Blended Ice, Blended Ice Coffee, Green Tea Oreo, Iced Green Tea Latte, Iced Lychee Tea, dan Iced Latte.
Kemudian pelatihan dimulai. Para mahasiswa diajak untuk berlatih membuat minuman. Setiap minuman yang telah dibuat, dicicipi langsung oleh mahasiswa yang membuatnya. Hal ini bertujuan agar masing-masing mahasiswa dapat menilai kemampuannya membuat minuman saat pelatihan, dan juga sebagai bahan pembelajaran agar kedepannya mahasiswa dapat lebih giat berlatih membuat minuman dengan kualitas terbaik sesuai standar. Mahasiswa ikut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut dan tidak sungkan-sungkan bertanya kepada pemateri tentang hal yang masih belum dimengerti oleh mahasiswa tersebut. Pemateri pun selalu ramah setiap menjawab pertanyaan dari mahasiswa sehingga menimbulkan komunikasi yang nyaman antara mahasiswa dan pemateri.
Sesi selanjutnya yaitu pengenalan cara mendata dokumen Lab HTM. Pemateri dalam sesi ini ialah Priyanti. Sebagai awal pembukaan sesi ini, pemateri mengenalkan tentang Standard Operational Procedural (SOP) kepada mahasiswa. Pengenalan SOP ini sangat penting bagi mahasiswa agar setiap mahasiswa Hospitality and Tourism Management dapat mengetahui secara jelas pembagian tugas di laboratorium Hospitality and Tourism Management khususnya Le Café. Selanjutnya pemateri mengenalkan aturan-aturan bagi mahasiswa pada saat bertugas di Le Café baik dari segi pakaian maupun penampilan secara fisik. Selanjutnya, pemateri memperkenalkan dokumen-dokumen yang biasa digunakan untuk kepentingan administrasi seperti pengajuan peminjaman fasilitas Lab, Berita Acara Kerusakan Barang, dan dokumen penting lainnya. Setiap mahasiswa mengarahkan perhatiannya saat pemateri menjelaskan materi ini, karena hal tersebut penting untuk diketahui sehingga proses operasional dapat berjalan dengan baik dan benar.
Selanjutnya sesi ketiga yang dilatih oleh Yuni dan dibantu oleh Kevin sebagai mahasiswa magang. Pelatihan di sesi ini yaitu pengenalan dan penggunaan mesin kopi dan mesin penghalus biji kopi (grinder), serta berlatih cara membuat espresso dan latte art. Pelatihan pertama dalam sesi ini yaitu pengenalan mesin kopi. Ketika selesai pengenalan alat-alat tersebut, pemateri melanjutkan pengenalan tentang mesin penghalus kopi (grinder). Setelah selesai pengenalan mesin kopi dan mesin penghalus biji kopi maka tiba saatnya waktu yang di tunggu-tunggu oleh mahasiswa yaitu praktek langsung pembuatan espresso yang dimulai dari cara penghalusan kopi, hingga membuat latte art. Masing-masing mahasiswa berperan aktif dalam mempraktekkan pembuatan espresso dan berlatih mempraktekkan sendiri.
Terakhir ialah sesi penggunaan mesin kasir yang dibawakan oleh Tania. Setiap peserta diajak untuk mempraktekkan satu-persatu cara penggunaan mesin kasir. Selain memperkenalkan mesin kasir, pemateri juga memberi tahu cara melayani pembeli ketika bertugas debagai kasir. Pelayanan yang ramah merupakan kunci penting ketika bertugas sebagai kasir. Mahasiswa juga aktif menanyakan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang sering terjadi di kasir dan pemateri menjawab pertanyaan mahasiswa dengan muka yang ramah dan bersahabat.
Durasi waktu pelatihan selama 6 jam tidak terasa karena setiap mahasiswa mengikuti tahap demi tahap dengan sungguh-sungguh, menyenangkan dan tidak terasa kaku. Setiap pemateri selalu mengajak mahasiswa untuk mengekspresikan dirinya berkaitan dengan pelatihan yang di berikan. Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat membantu setiap mahasiswa ketika bertugas untuk memberikan pelayanan terbaik pada pengunjung.
Kami tunggu kedatangannya di Le Café, Gedung Annex, Kampus BSD. (Erminolda, HTM 2017)
—
Artikel ini juga dapat dilihat di www.atmajaya.ac.id