Ekskursi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Dusun Likotuden, Desa Kawalelo, Flores Timur

Tangerang, 12 April 2018

Pada tanggal 2-7 April 2018, 25 (dua puluh lima) orang mahasiswa Program Studi Hospitality, Unika Atma Jaya bersama dua dosen pendamping: Titis Puspitarini S.Sos., MBA selaku dosen pengampu matakuliah HOS 302 (Perencanaan Pariwisata) dengan Astuti Kusumawictra L. Ph.D mengikuti kegiatan ekskursi ke Dusun Likotuden, Desa Kawalelo, Kecamatan Demon Pagong, Flores Timur. Kunjungan mahasiswa kali ini merupakan bagian dari matakuliah Perencanaan Pariwisata, matakuliah wajib bagi mahasiswa semester enam, dimana keluaran dari matakuliah tersebut adalah makalah yang berisi perencanaan pariwisata yang tepat guna dan tepat sasaran sehingga dapat diaplikasikan di daerah yang menjadi fokus pembuatan perencanaan tersebut.

Berangkat dari Terminal 3 Bandara Sukarno-Hatta, Tangerang dengan menggunakan maskapai Batik Air menuju Bandara El-Tari di Kupang untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bandara Gewantayana di Larantuka. Setelah sampai di Larantuka, kami melanjutkan perjalanan ke lokasi  melalui jalan darat dengan waktu tempuh lebih kurang satu jam tiga puluh menit. Setibanya di lokasi tujuan, mahasiswa disambut oleh penduduk Dusun Likotuden dan langsung mengikuti pengarahan singkat mengenai kegiatan yang akan dilakukan selama di Dusun Likotuden sebelum dibagi kedalam kelompok kecil dan diperkenalkan kepada para penduduk yang nantinya akan menjadi orang tua  mereka.

Kegiatan pengumpulan data dimulai pada tanggal 3 April 2017 dengan menyusuri pantai seputaran Dusun Likotuden untuk mengumpulkan data terkait potensi wisata bahari yang ada termasuk keindahan pantai dan laut serta biota laut yang ada didalamnya. Setelah menyusuri pantai, mahasiswa melanjutkan identifikasi potensi dengan mengunjungi ladang, gudang dan tempat pengolahan sorghum. Pada malam hari, mahasiswa memberikan laporan mengenai proses pengumpulan data yang sudah dilakukan. Proses pengumpulan data terus berlanjut sampai dengan tanggal 6 April 2018. Setiap pagi, mahasiswa berkumpul untuk memberikan laporan mengenai kegiatan pengumpulan data yang akan dilakukan pada hari itu. Pada malam hari, mahasiswa diharuskan memberikan laporan mengenai data yang sudah terkumpul dan berkonsultasi dengan dosen pendamping. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya untuk mendapatkan masukan dan komentar dari anggota kelas yang lain.

Pada hari Jumat, 6 April 2018, mahasiswa memperoleh kesempatan untuk mempresentasikan hasil pengumpulan data, termasuk rekomendasi mengenai arah pengembangan pariwisata di Dusun Likotuden dihadapan Uskup Larantuka, Mgr Fransiskus Kopong Kung, Rm. Benyamin selaku Direktur Yaspensel, perangkat dusun dan seluruh warga Dusun Likotuden. Di malam hari, kegiatan ditutup secara resmi karena keesokan harinya, seluruh mahasiswa dan dosen pendamping akan kembali ke Jakarta. (Titis Puspitarini)

Artikel ini dapat dilihat juga di atmajaya.ac.id