Cooking Demonstration Hospitality and Tourism Management

Tangerang, 27 April 2018

Likotuden, 6 April 2018. Pada hari Senin, 2 April 2018, mahasiswa – mahasiswi prodi Hospitality Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya melakukan penelitian di dusun Likotuden, Flores sebagai persyaratan dalam mata kuliah perencanaan pariwisata. Tujuan dari kegiatan ini adalah mencari potensi dan mengembangkan kekayaan pangan lokal dusun Likotuden sehingga masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan semaksimal mungkin sehingga memiliki nilai jual. Penelitian ini dilakukan selama enam hari lima malam. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berjumlah dua puluh lima mahasiswa dan dibagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok harus mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai potensi yang ada di dusun ini.

Berbekal pengetahuan mengenai sorghum yang merupakan potensi dan pangan lokal, pada tanggal 5 dan 6 April kami melakukan demonstrasi memasak yang sudah kami persiapkan sejak kegiatan belajar mengajar di kelas. Dua kelompok pertama melakukan kegiatan memasak ini pada hari kamis dan berlokasi di depan balai dusun. Tiga kelompok selanjutnya melakukan kegiatan ini di hari Jumat dan berlokasi di pelataran balai dusun dimana lokasinya lebih terbuka sehingga partisipan akan lebih mudah dan leluasa dalam mengikuti kegiatan ini. Hari pertama, Kelompok pertama memasak bubble memggunakan bahan dasar sorghum dan kelompok kedua emasak biji ketapang yang juga menggunakan tepung sorghum. Hari Jumat, kelompok pertama membuat pudding dengan memanfaatkan buah srikaya yang memang sering dijumpai di daerah ini, kelompok kedua memasak siomay menggunakan bahan dasar sorghum dan kelompok terakhir memasak wedang ronde yang juga menggunakan bahan dasar tepung sorghum. Tepung sorghum yang digunakan dalam kegiatan memasak ini merupakan sorghum dengan varietas kuali. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas sorghum.  Mereka sangat bersemangat dalam mencatat resep, cara pembuatan dan turut serta dalam memasak makanan ini seperti ikut menghaluskan bumbu, menggoreng dan terlibat aktif dalam proses lainnya. Setelah kegiatan ini selesai, kami bersama-sama mencoba makanan yang telah kami buat. (Angelia HTM 2015)

Artikel ini dapat dilihat juga di atmajaya.ac.id