Kompetisi Pariwisata Indonesia X

Bandung, 24-25 April 2019

Pada 24 – 25 April 2019 diselenggarakan kompetisi pariwisata Indonesia yang kesepuluh tepatnya di Politeknik Negeri Bandung. Kompetisi pariwisata kesepuluh kali ini mengusung tema “Digital Tourism Trends for Millenials” yang memiliki makna bahwa pariwisata yang berbasis digital menjadi tren bagi generasi milenial yang mampu mendongkrak atau memajukan pariwisata Indonesia. Kompetisi tersebut diikuti oleh 813 peserta dari 56 perguruan tinggi di 15 provinsi dan acara ini digelar atas kerja sama Program Studi Pariwisata Politeknik Negeri Bandung , Telkom University, serta Stiepar Yapari-Aktripa, Perlombaan yang diadakan dalam bidang pariwisata berjumlah 16 antara lain e – poster, flower arrangement, survival bread, tray on the road, table set up, plating dessert, making bed, battle cooking, business event proposal, tour package, paper contest, sabre, tourism quiz, tourism speech, guiding contest, dan travel writing. Sementara, untuk perlombaan umum berjumlah 5 yakni traditional dance, photography, video blog, travel selfie contest, dan advertising video.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa program studi Hospitality and Tourism Management UNIKA Atma Jaya yang terdiri dari Bonaventura, Devina Christianti, dan Nikitha Angel berpartisipasi dalam kategori lomba tourism quiz. Sebelum mengikuti perlombaan, para peserta diwajibkan untuk mengikuti acara pembukaan di Pendopo Tonny Soewandito Kampus Politeknik Negeri Bandung. Acara pembukaan kompetisi pariwisata kesepuluh ini dihadiri dan dibuka oleh wakil gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Beliau menyampaikan bahwa keterlibatan kaum milenial sangat penting agar dunia pariwisata dapat maju dan beliau juga menyampaikan bahwa milenial saat ini bukan hanya menjadi pasar utama industri pariwisata tapi sebagai pelaku industrinya. Selain dihadiri oleh wakil gubernur Jawa Barat, acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Bandung (Rachmad Imbang Tritjahjono) dan para petinggi lainnya. Acara pembukaan pun dilangsungkan dengan menyerahkan piala bergilir dari juara umum sebelumnya pada kompetisi pariwisata Indonesia kesembilan yaitu STP NHI Bandung.

Sebelum mengakhiri acara pembukaan, para peserta tetap berada di Pendopo Tonny Soewandito untuk melihat perlombaan traditional dance. Setelah acara pembukaan berakhir, para peserta melakukan kegiatan isoma dan dikerahkan ke ruangan masing – masing sesuai dengan kategori lomba yang diikuti. (by Nikitha Angel, HTM 2018)