Pada hari Kamis, 3 Juni 2021 lalu, Mahasiswa Tourism Department melakukan kegiatan memasak produk snack Sorghum Cookies yang akan dijual secara online oleh mahasiswa peminatan Akomodasi dan Katering sebagai tugas pengganti magang atau proyek magang. Kegiatan ini merupakan PO batch 1 di bulan Juni 2021. Kegiatan ini dilakukan oleh Anastasia, Naomy, dan Nadine yang diawasi oleh Liem Shiao Fang selaku penanggung jawab atas laboratorium (laboran). Kegiatan dilaksanakan di Laboratorium Culinary Art Studio yang dimulai dari Pk. 09.30 – Pk. 13.00.
Sorghum Cookies ini merupakan snack yang sering dijual di Le Café. Snack ini dibuat dengan bahan utama tepung sorghum dan oats, selain itu juga terdapat campuran tepung terigu, telur, gula palem, dan chocolate chips serta kayu manis yang menambah harum dan cita rasa Sorghum Cookies. Selain enak, Sorgum Cookies juga merupakan snack yang sehat untuk dikonsumsi karena salah satu bahan dasarnya yaitu tepung sorghum. Tepung sorghum sendiri memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh karena kandungan gizi nya. Tepung sorghum kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin B, magnesium, kalium, fosfor, zat besi, dan seng. Selain itu tepung sorghum juga merupakan sumber serat, antioksidan, dan protein yang sangat baik.
Dalam pembuatannya Sorghum Cookies dilakukan sesuai dengan protokol yang disediakan oleh pihak lab, dimana para pelaku harus menjaga kebersihan selama proses produksi dan mengikuti standar resep Le Café demi menjaga kualitas rasa produk Sorghum Cookies. Dalam pembuatan produk ini pun mahasiswi yang bersangkutan bekerja sama dalam proses pembuatan mulai dari mencampur adonan sampai proses packaging produk. Karena pembuatan Sorghum Cookies ini diproduksi sebanyak pesanan dari konsumen, maka Sorghum Cookies dibuat sebanyak 72 pcs dengan harga penjualan Sorghum Cookies per pcs ditentukan sebesar Rp. 5.000/pcs dan akan dikirimkan kepada konsumen dengan biaya kirim ditanggung oleh konsumen. Setelah membuat selama kurang lebih tiga jam dari persiapan hingga proses pembungkusan, akhirnya Sorghum Cookies pun siap diantar kepada konsumen.
(Naomy F, 2017)