Trial Ayam Popcorn Sambal Matah (Magang)

 Pada hari Kamis, 24 Juni 2021 lalu, Mahasiswa Tourism Department melakukan kegiatan memasak produk makanan berat yaitu Ayam Popcorn Sambal Matah yang akan dijual secara online oleh mahasiswa peminatan Bisnis Akomodasi dan Katering sebagai tugas pengganti magang atau proyek magang. Kegiatan ini merupakan PO batch 4 di bulan Juni 2021. Kegiatan ini dilakukan oleh Anastasia, Naomy, dan Nadine yang diawasi oleh Liem Shiao Fang selaku penanggung jawab atas laboratorium (laboran) serta supervisor dalam kegiatan ini. Namun pada Pk. 10.00 – Pk. 11.30 kegiatan hanya dilakukan oleh Naomy dan Nadine karena Anastasia ijin memiliki keperluan keluarga yang tidak dapat dihindari 

Ayam Popcorn Sambal Matah adalah paket makanan berat yang berisi nasi ayam popcorn, yang diberi taburan cabai kering, parsley, dan perasan lemon, mahasiswi memberikan perasan lemon untuk memberikan tambahan rasa asam untuk melengkapi dan memberikan rasa yang berbeda. Menu paket ini juga dilengkapi dengan Sambal Matah yang berisikan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, sereh, dan perasan jeruk limau yang menambahkan rasa pedas dan segar untuk mengimbangi ayam popcorn. Resep yang digunakan adalah resep dari mahasiswa sendiri yang telah melakukan trial terlebih dahulu sebelumnya dan melakukan evaluasi menu untuk hasil yang lebih maksimal. Mahasiswa juga membuat standardized recipe yang telah diperiksa oleh Laboran/supervisor. Dalam pembuatan produk ini pun mahasiswi yang bersangkutan bekerjasama dalam proses pembuatan mulai dari mempersiapkan bahan sampai proses packaging produk.  

Produksi Ayam Popcorn Sambal Matah ini diproduksi sebanyak pesanan dari konsumen yaitu sebanyak 28 pcs pesanan. Penjualan per pack/paket ditentukan sebesar Rp. 25.000/pcs dan akan dikirimkan kepada konsumen dengan biaya kirim ditanggung oleh konsumen. Paket makanan langsung dikirimkan setelah proses pembungkusan selesai agar kualitas kesegaran terjaga. Proses pembuatan paket produksi Ayam Popcorn Sambal Matah ini memakan waktu dari Pk. 09.30 – Pk. 13.30 yang mana terlambat 1 jam dari waktu yang direncanakan sebelumnya yaitu pada Pk. 12.30 karena pembuatan produk hanya bergantung pada satu orang. Pada Pk. 14.00 area kerja dan peralatan sudah dibersihkan dengan baik serta dikembalikan ke tempat semula. Pembuatan paket produksi Ayam Popcorn Sambal Matah juga tidak lupa dilakukan sesuai dengan protokol yang disediakan oleh pihak lab, dimana para pelaku harus menjaga kebersihan dan keamanan selama proses produksi sesuai dengan SOP yang berlaku. 

Dalam prosesnya, kegiatan ini memiliki beberapa kendala yang terjadi karena terdapat kesalahan perhitungan pada standar resep yang digunakan dan pengemasan yang kurang sesuai. Pada standar resep terdapat kesalahan dalam menghitung bahan, sehingga yang seharusnya membuat 28 porsi hanya menjadi 18 porsi saja. Selanjutnya karena tidak adanya usaha dari mahasiswa untuk menyelesaikan kendala di hari yang sama, maka produk yang kurang baru diselesaikan keesokan harinya pada hari Jumat, 25 Juni 2021. Sedangkan dalam pengemasan produk, mahasiswa tidak mengemas produk dengan cara yang benar dan cenderung menutup-nutupi kekurangan porsi produk yang ditawarkan (beberapa paket tidak di isi ayam atau sambal matah yang cukup sesuai dengan takaran porsi seharusnya). Namun karena hal ini diketahui oleh laboran sebelum paket dikirim, maka mahasiswa memutuskan untuk mengirim 18 paket dengan jumlah porsi yang sesuai pada hari Kamis dan 10 paket (pesanan satu orang) di hari Jumat.  

(Naomy Florencia, 2017)