Proyek Magang PO Nasi Kotak

Pada hari Selasa, 15 Februari 2022 dan Rabu, 16 Februari 2022, mahasiswa Pariwisata angkatan 2018 dengan peminatan Culinary Art and Kitchen Management yang mengambil mata kuliah Magang, mengadakan kegiatan pembuatan produk untuk Pre-Order di laboratorium Culinary Art Studio. Kegiatan yang dilakukan ini merupakan kegiatan pembuatan produk Nasi Box sebanyak 93 porsi sebagai produk akhir yang diproduksi selama kegiatan Magang yang dilakukan selama enam (6) bulan. Pembuatan Nasi Box ini dilakukan di Unika Atma Jaya BSD dan 90 porsi diantaranya akan dikirimkan sebagai makan siang panitia kegiatan vaksinasi di Unika Atma Jaya Semanggi. Kegiatan ini dihadiri oleh 2 mahasiswa yaitu Graciella Rehulina (2018-0253-0011) dan Dina Verencia (2018-0253-0019), serta dibantu oleh Liem Shiao Fang selaku laboran dari program studi Pariwisata.

Gambar 1. Bahan-bahan Nasi Box

Sebelum memulai kegiatan, semua mahasiswa yang hadir memastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu, memakai seragam lengkap sesuai peraturan yang sudah ditentukan serta mengikuti setiap protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan pada hari Selasa 15 Februari 2022 dimulai pada pukul 09.30 dan selesai pada pukul 20:00. Kegiatan diawali dengan membersihkan peralatan yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung, dan dilanjutkan dengan menyiapkan bahan yang akan digunakan. Pembuatan produk dilakukan mulai memotong bahan-bahan yang diperlukan, memasak tempe oseng, merebus telur dan membuat sambal balado untuk telur balado, dan memasak nasi. Kemudian setelah proses pembuatan semua produk sudah selesai, produk disimpan di dalam chiller untuk dipanaskan di hari berikutnya. Produk dipastikan untuk disimpan dengan benar agar tidak rusak dikemudian hari. Setelah semua kegiatan produksi, kedua mahasiswa membersihkan kembali area serta semua peralatan yang telah digunakan.

Gambar 2. Proses pembuatan Nasi Box

Pada hari Rabu 16 Februari 2022 kegiatan dimulai pada pukul 04.00 hingga pukul 15.00. Kegiatan diawali dengan membersihkan peralatan yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung, dan dilanjutkan dengan menyiapkan bahan yang akan digunakan. Setelah itu, bahan-bahan yang akan digunakan disiapkan agar kegiatan pembuatan produk berjalan dengan lancar. Pembuatan produk dilakukan mulai dari memasak nasi, menggoreng ayam, memanaskan telur balado dan tempe oseng yang sudah dibuat hari sebelumnya, dan membersihkan sayuran-sayuran yang akan digunakan sebagai lalapan, yaitu selada dan timun. Kemudian setelah proses pembuatan semua produk sudah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan menyiapkan packaging yang menggunakan kotak dan mika didalamnya. Tidak lupa juga di setiap kotak yang digunakan diberikan sticker logo EatDish dan Le Café serta memberikan QR code form evaluasi sebagai bahan evaluasi mahasiswa kedepannya. Setelah semua kegiatan produksi dan packing selesai, Nasi Box kemudian di antarkan menggunakan mobil milik Unika Atma Jaya. Setelahnya kedua mahasiswa membersihkan kembali area serta semua peralatan yang telah digunakan. (Graciella Rehulina 2018 dan Dina Verencia 2018)

Gambar 3. Hasil Produk Nasi Box