Edu-Tourism: Explore Dewi Mangrove Sari

Mahasiswa UNIKA Atma Jaya Program Studi Pariwisata dengan peminatan Event Management berkesempatan untuk mengadakan Educational Tourism yang pertama, berlokasi di Desa Kaliwlingi, Pandansari, Brebes. Edu-tourism yang berjudul “Explore Dewi Mangrove Sari” ini bertujuan untuk melihat dan mencoba kegiatan apa saja yang disediakan oleh Dewi Mangrove Sari, juga untuk menumbuhkan kepedulian dan kecintaan kita terhadap alam. Peserta dapat melihat dan ikut mencoba melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh komunitas disana.

 

Kegiatan edu-tourism ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Jumat, 26 Mei hingga Sabtu, 27 Mei 2023 dan dihadiri sebanyak dua belas peserta. Pada hari pertama, peserta berkumpul di UNIKA Atma Jaya BSD pukul 05:00 WIB dan nantinya akan mendapatkan kata sambutan dan pelepasan dari Dekan FIABIKOM, Bapak Eko Widodo. Lalu kata sambutan dilanjutkan oleh Kepala Program Studi Pariwisata, Ibu Astuti Kusumawicitra Laturiuw, M.Hum., Ph.D. Setelah sambutan, para peserta berangkat menuju Brebes dengan bus, menempuh perjalanan sekitar pukul 12:00 WIB dan dilanjutkan dengan makan siang di Joglo Mangrove. Pembukaan acara dilakukan oleh POKDARWIS Dewi Mangrove Sari yaitu Bapak Bangkit, memperkenalkan sejarah mengapa terbuatnya Dewi Mangrove Sari juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan di desa tersebut yang dimana ternyata kegiatan pariwisata Dewi Mangrove Sari bukanlah sumber pendapatan utama masyarakat Desa Kaliwlingi. Mereka didominasi oleh nelayan dan memanfaatkan laut sebagai sumber mata pencaharian utama. Setelah sambutan dari Bapak Bangkit, peserta menuju lokasi pertama kegiatan yaitu Batik Mangrove. Peserta diperkenalkan apa itu Batik Mangrove dan setelahnya dapat mencoba untuk membatik. Di tempat yang sama pula, peserta dapat mencicipi snack mangrove yang sudah dibuat. Melanjutkan perjalanan, peserta berpindah lokasi menuju tempat pembuatan Garam Rebus, yang terkenal dengan garamnya yang halus dan tidak terlalu asin. Pada sore hari, peserta kembali ke Joglo Mangrove untuk kembali berbincang dengan Bapak Bangkit mengenai Dewi Mangrove Sari, tentang bagaimana keadaan masyarakatnya, keadaan pariwisatanya dan sumber daya alamnya. Pukul 19:00 WIB, peserta makan malam dengan menu spesial yaitu ikan bakar, dimana ikan tersebut dibakar secara dadakan sehingga masih dalam keadaan segar. Desa ini juga terkenal dengan menu seafoodnya yang segar. Setelah makan malam, peserta kembali ke akomodasi masing-masing dan beristirahat untuk kegiatan esok hari.

 

Pada hari kedua, peserta berangkat dari tempat akomodasi masing-masing pukul 07:00 WIB menuju tempat penanaman mangrove. Menggunakan perahu menuju pulau pasir untuk beraktivitas disana dan juga menanam  mangrove. Dengan ini, peserta juga berkontribusi dalam pelestarian hutan mangrove yang ada dan menjaga keamanan desa dari ancaman abrasi. Setelah kegiatan penanaman mangrove, peserta diajak ke hutan mangrove untuk melihat pohon-pohon mangrove yang sudah besar dan juga daya tarik utama dari Dewi Mangrove Sari ini sendiri. Peserta berjalan-jalan di sekitar hutan mangrove dan juga berfoto-foto dan setelah itu kembali ke akomodasi masing-masing untuk berkemas dan membersihkan diri lalu berkumpul kembali di Joglo Mangrove untuk penutupan acara. Peserta menyampaikan pesan dan kesan selama berada di Dewi Mangrove Sari. Sekitar pukul 12:00 WIB, peserta melakukan perjalanan kembali ke Tangerang dengan pemberhentian di Rest Area Banjaratma yang juga merupakan salah satu icon di wilayah Brebes. Peserta sampai kembali di UNIKA Atma Jaya BSD pukul 20:00 WIB lalu kembali ke rumah masing-masing. (Event Management 2019)